Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kak Seto Minta Pelaku Peledakan Masjid SMAN 72 Jakarta Tetap Dihukum
Advertisement . Scroll to see content

Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Alami Trauma Akustik, Apa Itu? 

Senin, 10 November 2025 - 20:59:00 WIB
Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Alami Trauma Akustik, Apa Itu? 
Ilustrasi gangguan pendengaran trauma akustik. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Korban ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta rentan mengalami trauma akustik. Apa itu? 

Laporan yang diterima iNews.id, sejumlah korban ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Pusat, dikabarkan mengalami gangguan pendengaran imbas dari tragedi yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025. Trauma pada pendengaran ini diakibatkan dari suara ledakan yang begitu keras, sehingga membutuhkan perawatan intensif untuk berangsur pulih.

Masalah gangguan pendengaran ini umum terjadi pada korban ledakan yang mengakibatkan kerusakan pada gendang telinga. Kondisi ini juga biasa disebut trauma akustik yang dapat ditandai dengan rasa sakit pada telinga dan gangguan fungsi pendengaran imbas terpapar suara keras.

Apa Itu Trauma Akustik?

Trauma akustik adalah cedera pada telinga bagian dalam yang disebabkan oleh paparan kebisingan yang sangat keras, baik dari satu kejadian seperti ledakan maupun paparan suara keras dalam jangka waktu lama. Melansir Audibel Hearing, ini merupakan cedera telinga serius yang dapat terjadi dalam waktu kurang dari satu detik, namun efeknya dapat bertahan seumur hidup.

Kondisi trauma akustik juga berbeda dengan gangguan pendengaran biasa. Tidak seperti gangguan pendengaran akibat kebisingan, yang biasanya berkembang secara bertahap seiring waktu, trauma akustik akut justru terjadi secara instan.

Trauma ini sangat sering dikaitkan dengan rasa sakit yang hebat dan, dalam beberapa kasus, tekanan suara dapat merobek gendang telinga.

Pasien yang mengalami trauma akustik tentu memerlukan pengobatan dan perawatan intensif. Pengobatan ini bertujuan untuk melindungi telinga dari kerusakan lebih lanjut. Adapun tindakan perbaikan gendang telinga diperlukan bagi pasien dengan trauma akustik.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat steroid untuk membantu memulihkan sebagian pendengaran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut