“Pada hakikatnya, ini ditujukan untuk mencapai penurunan angka stunting di 2024 menjadi 14 persen,” katanya.
Sebanyak 10 provinsi yang dimaksud adalah daerah-daerah yang angka prevalensi stunting paling tinggi di Indonesia. Hal itu juga sempat disampaikan Presiden Jokowi dalam pembukaan Ratas.
Di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kaliman Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Sementara itu dari sisi kesehatan, Jokowi mengingatkan tentang akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, baik di puskesmas dan posyandu yang tidak boleh terputus di tengah masa pandemi Covid-19. Mulai dari segi akses pelayanan kesehatan yang mudah dan aman, hingga pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, serta suplemen untuk ibu yang menyusui.