JAKARTA, iNews.id - Bully memang merupakan tindakan yang salah dan merugikan orang lain. Pada zaman sekarang ini, bully tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak.
Keinginan untuk mem-bully orang lain, ternyata datang dari berbagai aspek. Tidak hanya faktor eksternal saja seperti teman, namun juga dari faktor internal. Salah satunya adalah keluarga dekat.
Psikolog Kasandra Putranto menjelaskan, kondisi seseorang ingin melakukan bully berkaitan dengan emosi berlebih yang sulit dikontrol. Penyebabnya dapat dipicu dari kurangnya perhatian keluarga.
"Ada supply, ada demand. Ada supply-nya nih, ada orang-orang yang melakukan kekerasan yang tidak terkontrol dari keluarga-keluarga yang tidak memperhatikan. Kemudian ada orang yang bisa menjadi korban yang tidak bisa melawan, terus kemudian juga ada pemicunya media sosial," ujar Kasandra di acara talkshow bertema “Apakah Penampilan Manis Sudah Cukup”, kawasan Kemang, Jakarta, belum lama ini.
Kasandra juga mengungkapkan kegelisahannya terkait perilaku bully pada anak-anak di bawah umur. Menurutnya, sebagai orang dewasa yang sudah lebih mengerti cara berperilaku yang baik, kita harus memberikan pengertian pada anak-anak akan bahaya mem-bully.