JAKARTA, iNews.id - Pascakerusuhan Papua tentu berdampak bagi kesehatan masyarakat yang terkena imbas dari konflik tersebut. Kementerian Kesehatan RI beserta TNI dan Polri akan membuat tim kesehatan gabungan guna mengoptimalkan pekerjaan para tim medis di Papua.
Setiap dua minggu, tim medis tersebut akan di-rolling. Setidaknya ada 31 dokter yang tinggal di Wamena. Sebanyak 16 di antaranya dokter dengan spesialis yang ditempatkan di Rumah Sakit (RS) Wamena. Sedangkan di puskesmas dengan pelayanan dasar, ada 15 dokter.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek sangat mengapresiasi para dokter yang masih mau bertahan di wilayah tersebut.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi mereka yang tetap tinggal di Wamena. Ini laporan yang kami terima. Memang mereka yang terdiri dari dokter spesialis maupun dokter-dokter umum ataupun perawat, bidan dan sebagainya masih tinggal di Wamena," kata Nila Moeloek di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin (30/9/2019)
Sebagai pemerintah dan organisasi profesi, Kemenkes berusaha mendukung dan bertanggung jawab kepada para dokter yang tetap mau mengabdi di daerah-daerah tersebut.
"Oleh karena itu, tadi kami sudah rapat di Menkopolhukam dengan Pak Menko bersama Pak Panglima, Pak Kapolri dan tentu jajaran keseluruhan. Memang dalam hal keamanan, mereka turut akan siap di sana. Kami juga menitip, tentunya tenaga kesehatan kami akan dikawal oleh TNI dan Polri," ujarnya.