JAKARTA, iNews.id - Menghentikan kebiasaan merokok memang agak sulit untuk dilakukan. Padahal berdasarkan penelitian, banyak dampak kesehatan yang disebabkan oleh rokok.
Untuk mengurangi dampak kesehatan akibat rokok, masyarakat dapat beralih ke produk alternatif. Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik, tidak menghasilkan TAR lantaran dalam penggunaan produk tersebut, tidak terdapat proses pembakaran.
Oleh karena itu, sangatlah keliru jika ada anggapan yang menyamakan produk tembakau alternatif dengan rokok, terutama profil risiko yang dimiliki oleh produk tersebut.
Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Achmad Syawqie, menjelaskan TAR yang mengandung ribuan senyawa kimia berbahaya dan dapat memicu berbagai penyakit, dihasilkan karena adanya proses pembakaran seperti pada rokok.
Pembakaran tembakau pada rokok terjadi pada suhu 800 derajat Celcius. Selain pada rokok, TAR juga dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna seperti kayu, bensin, minyak tanah, hingga pembakaran makanan.
“Proses pembakaran produk tembakau selain melepaskan nikotin, juga menghasilkan lebih dari 7.000 senyawa kimia, 2.000 di antaranya terdapat pada TAR. Di dalam TAR, 100 senyawa di antaranya telah diidentifikasi oleh pakar kesehatan sebagai penyebab utama penyakit terkait merokok seperti kanker paru-paru, penyakit kardiovaskular, dan emfisema,” kata Syawqie melalui keterangan tertulisnya dikutip Senin (26/4/2021).