Kemudian, PMDD memiliki gejala yang hampir sama dengan PMS, namun lebih parah.
“PMDD bisa membuat perempuan mengalami kecemasan dan serangan panik, mudah marah dan tersinggung, suasana hati yang buruk dan perasaan tertekan, perubahan nafsu makan, yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari,” jelas dia.
Selain itu, PMDD juga dapat menimbulkan masalah pada kulit, pernapasan, penglihatan dan pencernaan.
Cara mengatasi PMS dan PMDD
Ada beberapa cara alami hingga medis untuk mengatasi PMS dan PMDD yang sudah mengganggu. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin dan mineral, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, hingga mengurangi asupan kafein dan alkohol.
Selain itu, ada juga beberapa obat-obatan yang dapat mengatasinya seperti obat pereda nyeri dan kontrasepsi. Namun, sebelum menggunakannya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
“Pil KB modern yang mengandung Drospirenon memegang peran penting dalam membantu perempuan mencapai kondisi kesehatan reproduksi yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa pil ini hanya bisa diperoleh melalui resep dokter. Sebab itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya,” ujar dr Dewi.