Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Pungky Mulawardhana menyampaikan, kanker ovarium jarang ditemukan pada stadium awal karena berkembang secara tersembunyi dan hampir tidak bergejala.
Menurutnya, bila timbul gejala klinis, umumnya merupakan akibat dari pertumbuhan, perkembangan, serta komplikasi yang sering timbul pada tingkat stadium lanjut. Saat keadaan sudah pada stadium yang lanjut, kanker akan sulit untuk disembuhkan.
"Operasi dan kemoterapi adalah penanganan yang umum dilakukan untuk kanker ovarium. Pada kanker ovarium stadium awal, di mana penyakit ini masih terbatas di ovarium, penanganan dan pengobatan memiliki kemungkinan besar untuk berhasil," kata dr Pungky.
Ketua Indonesian Cancer Information & Support System (CISC), Aryanthi Baramuli Putri mengatakan, informasi merupakan hal penting dalam kanker ovarium.
Perempuan Indonesia perlu mengetahui dengan deteksi dini, mengenali faktor risiko dan menyadari gejalanya, mereka memiliki peluang lebih baik untuk memiliki harapan hidup yang lebih baik. CISC sebagai komunitas kanker yang berpusat di Jakarta dan berdiri sejak 2003, berkomitmen dalam memberikan dukungan serta layanan informasi pada masyarakat kanker dan awam menuju Indonesia Peduli Kanker.
"Sudah merupakan bagian dari visi CISC untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker dan pentingnya deteksi dini serta menyediakan informasi yang tepat dan terkini tentang kanker," kata Aryanthi Baramuli.
Kampanye 10 Jari ini akan menjadi informasi yang penting dan mudah dipahami serta dapat disebarluaskan ke masyarakat Indonesia.