Kenali IDB, Penyakit Autoimun di Saluran Cerna

Dyah Ayu Pamela
Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan penyakit autoimun yang juga dikenal dengan istilah peradangan usus kronis. (Foto: drswetech.com)

Lebih lanjut, dia menjelaskan pada dasarnya, penyebab IBD belum diketahui pasti. IBD diduga disebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Namun, kesalahan pada diet dan tingkat stres berlebih bisa memicu terjadinya IBD. Faktor keturunan juga berperan dalam IBD meskipun angka penderitanya sangat sedikit.

Dalam perkembangannya, IBD yang dibiarkan bisa memperparah kondisi pasien akibat komplikasi yang ditimbulkan. Pada UC, penderitanya bisa mengalami toxic megalocon (pembengkakan usus besar yang beracun), perforated colon (lubang pada usus besar), dehidrasi berat dan meningkatkan risiko Kanker Usus Besar. 

Pada CD, penderitanya bisa mengalami bowel obstruction, malnutrisi, fistulas, dan anal fissure atau robekan pada jaringan anus. Jika kedua jenis IBD ini dibiarkan, keduanya bisa menciptakan komplikasi seperti penggumpalan darah, radang kulit, mata, dan sendi, serta komplikasi lainnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSCM-FKUI, dr Rabbinu Rangga Pribadi menambahkan, pada dasarnya, kesulitan pertama yang paling sering dihadapi adalah memastikan diagnosis pada pasien tersebut. Apakah IBD atau radang usus yang disebabkan infeksi lain. 

“Kesulitan kedua yang juga paling sering dihadapi adalah terbatasnya akses pasien terhadap agen biologik karena masalah biaya. Padahal, berbagai penelitian menunjukkan agen biologik memiliki manfaat yang besar terutama pada pasien IBD dengan derajat keparahan sedang dan berat,” kata dr Rabbinu.

Kesadaran dan pengetahuan tentang IBD sangat diperlukan, bagi pasien IBD, keluarga, dan caregiver. Bahkan bagi masyarakat luas agar kesadaran terhadap bahaya IBD semakin meningkat. Saat didiagnosis IBD, pasien perlu memahami proses peradangan pada penyakit ini dapat mereda jika berkomitmen menjalani pengobatan dan modifikasi gaya hidup dengan pola makan sesuai dengan tingkatan IBD serta berolahraga. Disarankan pula untuk berkumpul dengan pasien-pasien IBD lain untuk dapat berbagi pengalaman dan saling menguatkan.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Kuliner
5 tahun lalu

5 Makanan Sehat Ini Baik untuk Mata, Pilihannya Ada Sayuran Hijau hingga Kacang Polong

Jateng
5 tahun lalu

Curah Hujan Tinggi, Waspada Penularan Penyakit DBD

Health
5 tahun lalu

5 Manfaat Diet Mediterania, Baik untuk Penderita Penyakit Jantung 

Health
5 tahun lalu

Yuk Waspada Gejala Kanker Prostat, Penyakit yang Diderita Kak Seto

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal