JAKARTA, iNews.id - Kenapa orang Indonesia rata-rata pendek? Apakah alasannya berhubungan dengan faktor genetik?
Dikutip dari World Population Review pada Selasa (31/1/2023), rata-rata tinggi badan pria di Indonesia adalah 166,26 cm. Sedangkan tinggi badan wanitanya hanya mencapai 154,36 cm.
Angka tersebut terpaut jauh dengan Malaysia yang rata-rata penduduk laki-lakinya memiliki tinggi badan 169,20 cm dan wanitanya mencapai 159,42 cm. Sementara rata-rata tinggi badan pria di Singapura telah mencapai 173,50 cm dan rata-rata wanitanya memiliki tinggi badan hingga 161,30 cm.
Perbedaan akan menjadi sangat mencolok jika membandingkan rata-rata tinggi badan orang Indonesia dengan Belanda. Pasalnya hingga saat ini, Belanda masih memegang predikat sebagai negara yang penduduknya paling tinggi di dunia, yakni 183,78 cm untuk pria dan 170,36 cm untuk wanita.
Kenapa orang Indonesia rata-rata pendek tak terlepas dari faktor genetik. Ras orang Indonesia yang termasuk ras Mongoloid memang diciptakan tidak lebih tinggi dari ras Kaukasoid.
Namun faktor genetik ternyata hanya mempengaruhi sebesar 20 persen. Tinggi badan seseorang justru banyak dipengaruhi oleh faktor nutrisi.
Namun sayangnya, angka stunting di tanah air masih sangat tinggi. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, stunting sendiri merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Selain mengganggu kinerja otak dan kecerdasan, stunting juga berimbas pada pertumbuhan seorang anak. Dengan kata lain, seseorang yang mengalami stunting akan memiliki tinggi badan di bawah rata-rata.
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), kasus stunting Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia. Sementara di Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan ke-2.