Kepala BPOM: Susu Kental Manis Bukan Pengganti ASI

Irfan Ma'ruf
Susu Kental Manis masih ramai diperbincangkan di masyarakat. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terus memberikan edukasi soal Susu Kental Manis (SKM) kepada masyarakat. SKM bukan susu untuk pemenuhan kebutuhan gizi.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP mengatakan, SKM bukanlah produk yang berbahaya. Namun, produk ini masih aman jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.

"Susu Kental Manis bukan pengganti pemenuhan kebutuhan gizi bayi.  Apalagi pengganti ASI," kata Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP di Gedung C BPOM, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Pasal 6 tentang pemberian ASI Eksklusif menyatakan, setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI eksklusif kepada bayi yang dilahirkannya. Dalam SKM bukan berarti bukan susu. Namun merupakan produk yang mengandung susu dengan kadar tertentu.

"SKM (Susu Kental Manis) ada kandungan susunya. Tapi dikonsentratkan, kemudian ditambah gula. Dikonsentratkan maksudnya airnya dikeluarkan, di-evaporate, airnya di-condense, dan ditambah gula. Jadi, lemaknya itu terkonsentrasi," katanya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
27 hari lalu

8 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ternyata Rahasianya Ada di Kebiasaan Sehari-hari!

Bisnis
1 tahun lalu

BPOM Ungkap Baru 60.000 Pelaku UMKM Pangan yang Kantongi Sertifikasi

Health
1 tahun lalu

Miris, Indonesia Masih Impor Garam Farmasi Bahan Baku Hemodialisis

Health
1 tahun lalu

Tancap Gas! Presiden Jokowi Beri 5 Tugas Khusus untuk Kepala BPOM Taruna Ikrar 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal