Meski panitia telah menyediakan jersey untuk dipakai saat lari, peserta tetap dibebaskan mengenakan kostum sesuai tema yang ingin mereka tampilkan. Karena itu, tidak perlu heran jika ada pelari yang berpakaian seperti penyihir, atau bahkan mendandani diri layaknya jin seperti dalam film Aladdin.
Para pelari menempuh rute sejauh 6 km, dimulai dari hotel, rute menuju Stasiun Poncol, Taman Nol Kilometer, Jalan Thamrin, Tugumuda, lalu kembali lagi ke hotel. Setelah mencapai finis, peserta tidak hanya memperoleh medali, tetapi juga berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik.
Roy mengatakan, selama ini setiap mendengar kata "geng", yang terlintas dalam kepala orang-orang umumnya adalah hal-hal yang berkonotasi negatif, seperti geng bermotor. Padahal, istilah itu tidak melulu diartikan demikian. Karenanya, lewat fun run kali ini, Dafam ingin membawa geng-geng di Semarang ke hal yang baik, yaitu lomba lari.
Ini sudah keempat kalinya Dafam Hotel Semarang mengadakan fun run. Tiga kompetisi yang digelar sebelumnya pun mengusung tema yang unik, yaitu "Kawin Lari" pada Februari 2023, "Lari dari Kenyataan" pada Juni 2023", dan "Dikejar Gatotkaca" pada Oktober lalu.