AstraZenecaSama halnya dengan vaksin buatan Sinovac, vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca-Oxford juga dikatakan efektif dalam melawan virus varian Inggris (B117). Dari data uji klinis fase 2/3 yang dipublikasikan di The Lancet menunjukkan
vaksin AstraZeneca punya efikasi hingga 70,4 persen dalam melawan gejala Covid-19 yang disebabkan oleh varian B117.
Menurut penelitian tersebut, secara umum vaksin ini punya kemanjuran keseluruhan mencapai 61,7 persen terhadap varian B117 dan 77,3 persen terhadap varian lain. Sementara untuk gejala infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh strain non-B117, vaksin AstraZeneca punya kemanjuran hingga 81,5 persen.
Namun sayangnya, dari data fase Ib/II vaksin yang dibuat dengan metode viral vector (virus termodifikasi secara genetik) ini diketahui kurang efektif untuk melawan infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh strain virus Afrika Selatan (B.1.351).
Efikasi vaksin AstraZeneca secara keseluruhan terhadap infeksi Covid-19 skala ringan hingga sedang di Afrika Selatan adalah 21,9 persen dan efektivitas terhadap strain virus B.1.351 hanya 10,4 persen.