Melonjak Tajam di Singapura, Begini Karakter Covid-19 Varian JN.1

Wiwie Heriyani
Ilustrasi pemeriksaan Covid-19. (foto: dok MPI)

“Hal ini memungkinkannya untuk menginfeksi orang yang pernah terinfeksi Covid sebelumnya dan juga orang yang telah divaksinasi,” katanya.

WHO juga membagikan video Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 mereka di platform media sosial X. Dalam video terungkap alasan di balik lonjakan kasus baru-baru ini dan tindakan pencegahan seperti apa yang dapat dilakukan masyarakat saat ini. 

“Dr @mvankerkhove berbicara tentang lonjakan penyakit pernapasan #COVID19 dan subvarian JN.1 saat ini. WHO terus menilai situasinya. Ikuti saran kesehatan masyarakat WHO untuk menjaga keluarga dan teman Anda tetap aman selama musim liburan ini," tulis WHO di X, dilansir dari laman Business Today, Senin, (18/12/2023).

Melalui media sosialnya, Kerkhove juga mengungkapkan bahwa beberapa patogen, termasuk JN.1 telah meningkatkan risiko penyakit pernapasan yang terjadi di seluruh dunia.

“Penyakit pernapasan meningkat di seluruh dunia karena sejumlah patogen termasuk #COVID19, #flu, rhinovirus, mycoplasma pneumonia & lainnyaSARS-CoV-2 terus berkembang. JN.1 (subvarian BA.2.86) sudah menjadi VOI dan terus meningkat peredarannya,” katanya.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Seleb
31 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal