“Hal ini memungkinkannya untuk menginfeksi orang yang pernah terinfeksi Covid sebelumnya dan juga orang yang telah divaksinasi,” katanya.
WHO juga membagikan video Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 mereka di platform media sosial X. Dalam video terungkap alasan di balik lonjakan kasus baru-baru ini dan tindakan pencegahan seperti apa yang dapat dilakukan masyarakat saat ini.
“Dr @mvankerkhove berbicara tentang lonjakan penyakit pernapasan #COVID19 dan subvarian JN.1 saat ini. WHO terus menilai situasinya. Ikuti saran kesehatan masyarakat WHO untuk menjaga keluarga dan teman Anda tetap aman selama musim liburan ini," tulis WHO di X, dilansir dari laman Business Today, Senin, (18/12/2023).
Melalui media sosialnya, Kerkhove juga mengungkapkan bahwa beberapa patogen, termasuk JN.1 telah meningkatkan risiko penyakit pernapasan yang terjadi di seluruh dunia.
“Penyakit pernapasan meningkat di seluruh dunia karena sejumlah patogen termasuk #COVID19, #flu, rhinovirus, mycoplasma pneumonia & lainnyaSARS-CoV-2 terus berkembang. JN.1 (subvarian BA.2.86) sudah menjadi VOI dan terus meningkat peredarannya,” katanya.