Mengenal Bedah Jantung Minimal Invasif, Metode Operasi dengan Sayatan Kecil

Vien Dimyati
Mengenal Bedah Jantung Minimal Invasif, Metode Operasi dengan Sayatan Kecil (Foto: Ist)

"Teknik minimal invasif ini dapat menawarkan keuntungan seperti bekas luka yang lebih sedikit, rasa nyeri yang lebih ringan, dan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan operasi jantung terbuka, yang biasanya memerlukan pemotongan tulang dada untuk mengakses jantung," ujarnya.

Dia menambahkan, teknik bedah ini memberikan banyak manfaat bagi pasien, termasuk mengurangi risiko infeksi, mengurangi nyeri pasca operasi, dan mempercepat waktu pemulihan. "Dengan pendekatan minimal invasif, kami dapat memberikan perawatan yang lebih optimal dan mendukung kualitas hidup pasien setelah operasi, seperti bisa lebih cepat kembali bekerja," ujarnya.

Kondisi yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif

Bedah jantung minimal invasif dapat direkomendasikan untuk menangani beberapa kondisi atau keluhan. Berikut di antaranya.

1. Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung: Prosedur bypass arteri koroner pada pasien dengan penyumbatan yang banyak.

2. Masalah Katup Jantung: Perbaikan atau penggantian katup jantung yang rusak, seperti katup mitral atau aorta, dengan sayatan yang lebih kecil

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Teknologi Kesehatan Taiwan Jadi Acuan Indonesia, Ini Faktanya!

Health
1 hari lalu

Program Bayi Tabung Muzdalifah Gagal, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Nasional
4 hari lalu

Respons BPOM usai Taiwan Temukan Etilen Oksida di Mi Instan Indonesia

Health
4 hari lalu

Apa Itu Caesium-137, Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Beku Indonesia?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal