"Pilar pertama, happy cow, kalau kita membesarkan sapi kita dengan lingkungan yang baik, kita akan menghasilkan ternak sapi yang sehat. When you're happy you're healthy. Kemudian, pilar kedua adalah healthy cow dan yang terakhir, taste good (rasa yang lezat)," kata Emilia.
Tak hanya itu, daging sapi sendiri merupakan salah satu sumber yang baik dari protein hewani. Emilia pun menganjurkan masyarakat untuk banyak mengonsumsi protein hewani karena sangat baik dalam menjaga asupan nutrisi dalam tubuh.
"Tubuh kita lebih bisa mengolah dan mendapatkan nutrisi paling baik dari hewan. Saya menganjurkan masyarakat untuk mengombinasi plant-based protein, tetapi jangan pernah lupa bahwa yang terbaik adalah animal-based protein," ucap Emilia.
Meski diproduksi di Australia, Country Manager MLA Indonesia Valeska menjamin daging sapi yang masuk ke Indonesia merupakan daging yang halal. Hal itu karena MLA telah menerima sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Daging sapi Australia yang masuk ke Indonesia itu halal, kami sudah menerima sertifikasi dari MUI dan sertifikat itu berlaku di Indonesia," ucap Valeska.
Valeska menjelaskan, terdapat alur dan proses tertentu yang mereka lalui. Seluruh proses produksi yang meliputi penyembelihan serta pascapenyembelihan telah mengikui ketentuan halal yang ditetapkan oleh MUI Indonesia, sehingga aman dikonsumi oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim.
"Ada alur dan proses yang sesuai, dari farm production, semua proses penyembelihan, dan pascapenyembelihan itu sesuai dengan syarat halal yang ditetapkan oleh MUI Indonesia," kata Valeska.