Ada 3 cara mendiagnosa gagal jantung secara general. Pertama dengan pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa tanda-tanda gagal jantung contohnya, pembengkakan pada kaki, detak jantung tidak teratur, dan vena leher yang menonjol.
Kedua, melalui ekokardiogram yang disebut sebagai cara paling efektif untuk mendiagnosis gagal jantung. Metode ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung yang terperinci, yang membantu dokter mengevaluasi kerusakan pada jantung dan menentukan penyebab yang mendasari kondisi pasien. Kemungkinan dokter menggunakan metode ekokardiogram ini bersama dengan tes pemeriksaaan lainnya.
Terakhir, gagal jantung disebutkan lebih lanjut juga bisa didiagnosa melalui berbagai tes pemeriksaan lain, misalnya rontgen dada (chest X-ray), MRI jantung, scan nuklir, pemeriksaan stres angiogram koroner, hingga Holter monitoring.