Bahkan, osteoporosis juga mungkin ditemukan pada anak muda yang memang mengalami kelainan genetik.
"Kalau untuk resikonya memang biasanya orang tua ya, tapi anak muda juga bisa kalau ada kelainan genetik. Umumnya yang rentan itu 60 tahun ke atas, tapi kalau wanita asalkan sudah menopause itu sudah berisiko, sedangkan usia menopause kadang yang 50 juga sudah mengalami," katanya.
Dokter Aldo juga mengungkap jika seseorang yang mengalami osteoporosis seringkali tidak menunjukkan gejala spesifik, hanya saja sering merasa nyeri di bagian tulangnya. Bahkan, dia sering menemukan pasien yang datang dalam keadaan tulang yang sudah patah, bukan hanya keropos.
"Gejalanya memang tidak spesifik, seringkali nyeri-nyeri badan yang tidak jelas, atau malah baru ketahuan ketika sudah ada yang patah. Jadi enggak ada apa-apa tiba-tiba jatuh, kepleset terus patah baru tau bahwa itu keropos. Paling sering datang ke dokter ketika sudah patah," ujar dia.
Dokter Aldo menyarankan agar membiasakan diri untuk berolahraga sejak usia muda sehingga tulang dan otot selalu kuat dan terjaga kesehatannya.