Mengenal Gejala PMS yang Bikin Perempuan Jadi Lebih Sensitif

Siska Permata Sari
Perempuan alami mentruasi. (Foto: Mix965houston)

JAKARTA, iNews.id - Sebagian perempuan kerap merasa murung menjelang siklus menstruasinya setiap bulan. Merasa murung, mood tidak stabil, dan lebih sensitif menjadi bagian dari gejala premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pra-haid. Apa itu?

Menurut American College of Obstetricians and Gynaecologists, diperkirakan 85 persen perempuan mengalami setidaknya satu gejala PMS per bulan. Itu meliputi perasaan lekas marah, perubahan mood (mood swing), menangis, dan murung sepanjang waktu.

Seorang ahli endokrin dari Amerika Serikat, Diana Schwarzbein, MD, mengatakan, hormon memang bergerak berfluktuasi. Fluktuasi hormon tersebut, kata dia, dapat memengaruhi emosi dan cara berpikir.

"Akan ada fluktuasi hormon yang pasti akan memengaruhi emosi, proses berpikir, dan kesejahteraan fisik," kata Diana seperti dikutip dari Everyday Health, Sabtu (9/3/2019).

Mood yang buruk karena PMS dapat ditandai dengan kapan terjadinya perubahan mood tersebut. Umumnya, perubahan emosi yang tajam karena PMS tersebut dapat terjadi ketika seminggu hingga dua minggu menjelang PMS.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
9 jam lalu

Dokter Dikirim ke Wilayah Terisolir untuk Fokus Beri Pelayanan Dasar hingga Trauma Healing

Seleb
18 jam lalu

Terungkap! Ini Penyakit yang Membuat Jaja Miharja Mendadak Masuk Rumah Sakit

Health
1 hari lalu

Anak-Anak Perlu Tahu Cara Deteksi Dini Diabetes, Biar Tidak Jajan Sembarangan!

Health
4 hari lalu

Duh, Gigi Tiba-Tiba Goyang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal