Sementara itu ciri fisik anak yang menderita talasemia mayor adalah pembesaran organ hati, limpa, perawakan tubuh pendek, dan perubahan pada tulang wajah. Selain transfusi darah, talasemia mayor membutuhkan obat kelasi besi setiap hari.
Talasemia Intermedia
Di bawah talasemia mayor adalah talasemia Intermedia yang cenderung memiliki gejala yang lebih ringan. Di antaranya anemia, sering pucat, mudah sakit dan perut buncit karena pembesaran organ limpa serta hati. Penderita talasemia Intermedia memerlukan transfusi darah, tetapi tidak serutin talasemia mayor.
Talasemia Minor / Pembawa Sifat
Terakhir ada talasemia minor atau pembawa sifat talasemia yang jumlahnya di Indonesia cenderung tinggi yaitu mencapai 7 persen atau sekira 20 juta orang. Berbeda dengan talasemia mayor dan intermedia, talasemia minor ini cenderung tidak memiliki gejala dan seperti orang normal. Pembawa sifat talasemia ini juga tidak membutuhkan transfusi darah.
Deteksi Dini
Karena penyakit talasemia bersifat genetik, masyarakat, terutama yang memiliki riwayat keluarga talasemia, untuk melakukan deteksi dini dengan skrining atau pengecekan darah sebelum menikah.