Ekstrak buah zaitun terbukti memiliki kemampuan menangkal radikal bebas 4 kali lebih kuat dibandingkan vitamin C. Kandungan antioksidan dalam ekstrak buah zaitun bekerja dengan merusak molekul radikal bebas, menghambat produksinya, menstabilkan radikal bebas, serta memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Ekstrak buah zaitun mengandung Hydroxytyrosol yang merupakan antioksidan kuat dalam menangkal radikal bebas. Hydroxytyrosol mempunyai sifat anti-inflammatory dan anti-atherogenic (pembentukan plak), sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Untuk itu, dr Raissa mengatakan konsumsi asupan dengan kandungan antioksidan sangat penting untuk kesehatan. Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangkan jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif.
Ketika ini terjadi, radikal bebas bereaksi dengan molekul lain dalam tubuh, menyebabkan kerusakan pada berbagai sel dan jaringan di dalam tubuh.
“Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan jika tubuh kekurangan antioksidan untuk melawan radikal bebas, yaitu fokus pada pola makan sehat yang mengandung antioksidan, cukupi kebutuhan vitamin dan mineral, kelola stres dengan baik dan hindari paparan zat perusak,” katanya.