JAKARTA, iNews.id - Penyakit infeksi emerging menjadi salah satu masalah kesehatan serius. Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga bisa menjadi beban ekonomi sebuah negara karena tingginya biaya penanggulangan.
Sebab itu, kemampuan rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam menangani penyakit infeksi emerging perlu ditingkatkan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Infeksi Nasional Prof dr Sulianti Saroso, Mohammad Syahril dalam International Workshop on Managing Emerging Infectious Diseases among Front-Line Healthcare Workers.
Acara yang diselenggarakan oleh Pusat Infeksi Nasional, RSPI Prof dr Sulianti Saroso ini terlaksana di bawah koordinasi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).
Penyakit infeksi emerging atau emerging infectious diseases sendiri merupakan penyakit yang muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya atau telah ada sebelumnya. Namun, itu bisa meningkat dengan sangat cepat, baik dalam jumlah kasus baru di dalam satu populasi ataupun penyebarannya ke daerah geografis yang baru. Misalnya saja, Covid-19, Mers-CoV, Avian Influenza (H5N1), dan SARS.
Menurut Mohammad Syahril, sebanyak 40 penyakit infeksi emerging sudah terdeteksi sejak 1970-an. Terakhir, muncul hepatitis akut yang misterius.