Setiap derajat atau kelompok di atas mengacu pada beberapa kali rata-rata per jam individu yang sedang tidur mengalami gangguan pernapasan. Masing-masing peristiwa tersebut dihitung sebagai satu peristiwa dalam indeks apnea-hypopnea (AHI), yang kemudian digunakan untuk menentukan apakah seseorang menderita apnea tidur ringan, sedang, atau berat.
Apnea tidur ringan terjadi jika seseorang memiliki skor AHI antara 5 dan 15 dan sedang berarti AHI mereka di atas 15 hingga 30. Mereka yang menderita sleep apnea parah memiliki skor AHI lebih dari 30. Mereka yang mengidap apnea tidur, 80 persen kasusnya bersifat sedang hingga berat.
"Jika sudah sampai dalam kelompok sleep apnea berat, maka telah ada gangguan secara sistemik. Di mana kadar oksigen yang turun ini menyebabkan kerja organ yang lain menjadi buruk dan terganggu dengan bekerja ekstra," tandas dr Noval.