Oleh sebab itu, dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI melibatkan belasan laboraturium di Indonesia dan menggandeng serta Kemenristek/BRIN.
“Kami akan mengkoordinasikan beberapa lab mungkin ada sekitar 11-12 lab Indonesia bersama Menristek/BRIN untuk bekerja sama, bertukar informasi, dan proses kerja. Kami juga akan memastikan bahwa rumah sakit rumah sakit rujukan yang banyak pasien Covid-19, mengirimkan sampelnya secara rutin,” katanya.
Selain itu, Kemenkes juga bekerja sama dengan jaringan laboratorium di internasional.
“Apa yang harus dilakukan masyarakat, itu sama. Tetap memakai masker, itu yang paling paling utama. Rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak,” ucapnya.