JAKARTA, iNews.id - Sudah menjadi rahasia umum bahwa sayuran merupakan menu makanan yang penting untuk melengkapi asupan nutrisi tubuh, termasuk sayuran berdaun hijau. Terdapat beragam kandungan nutrisi di dalam sayuran hijau. Sebut saja protein, lemak, karbohidrat, mineral, antioksidan, serat, air, dan berbagai jenis vitamin.
Sayangnya, metode pengolahan sayuran yang tidak tepat dapat memengaruhi kandungan nutrisi di dalam sayuran dan juga kesegarannya. Salah satu contohnya adalah merebus sayuran dengan durasi tidak tepat. Merebus sayuran terlalu lama akan menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi di dalamnya. Lalu, sebaiknya merebus sayuran berapa lama?
Efek Merebus Sayuran Terlalu Lama
Merebus mungkin menjadi metode memasak yang paling direkomendasikan, karena dianggap dapat menjaga nutrisi di dalam sayuran. Kendati begitu, terlepas dari metode memasak mana yang Anda pilih, sebuah studi menyatakan bahwa memasak sayuran tertentu bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan.
Dikatakan bahwa memasak wortel, bayam, jamur, asparagus, kol, dan sayuran lainnya dapat memberikan antioksidan lebih, seperti karotenoid dan asam ferulik. Namun, sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengemukakan pendapat yang bertentangan.
Menurut studi tersebut, cara memasak sayuran terutama merebus dapat menghancurkan sebagian kandungan vitamin C. Perlu Anda ketahui, vitamin C sendiri mudah larut dalam air. Studi yang dilakukan terhadap tomat tersebut menemukan bahwa terdapat penurunan kandungan vitamin C hingga 10 persen pada durasi masak selama 2 menit. Sementara itu, durasi memasak sayur selama 30 menit ditemukan dapat menghilangkan kandungan vitamin C hingga 29 persen.