JAKARTA, iNews.id — Perilaku bullying (perundungan) sangat merugikan korban. Contohnya kasus yang sedang viral baru-baru ini.
Anak artis Vincent Rompies diduga melakukan kekerapan pada teman sekolahnya. Korban perundungan kini mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Tidak hanya itu, tindakan bully bisa membuat korban mengalami trauma secara berkelanjutan. Ini rasanya tidak adil jika pelaku bullying bisa hidup bahagia, sementara korban harus tersiksa dengan sakit fisik dan rasa trauma.
Namun, apakah pelaku bullying harus mendapatkan hukuman? Lantas, hukuman apa yang tepat untuk pelaku bullying?
Psikolog Meity Arianty menjelaskan, hukuman tentu diperlukan bagi pelaku bully, namun harus dilihat terlebih dahulu separah apa kasus tersebut.