Dilansir dari webmd, Vitamin D penting untuk tulang yang kuat, karena membantu tubuh menggunakan kalsium dari makanan. Secara tradisional, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan rakhitis, penyakit di mana jaringan tulang tidak termineralisasi dengan baik, yang menyebabkan tulang lunak dan kelainan bentuk tulang. Selain itu semakin banyak penelitian yang mengungkapkan pentingnya vitamin D dalam melindungi diri dari sejumlah masalah kesehatan.
Seiring bertambah usia, semakin turun kemampuan ginjal untuk mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya, sehingga meningkatkan risiko kekurangan vitamin D. Juga, menurunnya kemampuan saluran pencernaan Anda menyerap vitamin D secara memadai, mengakibatkan masalah medis tertentu, termasuk penyakit Crohn, fibrosis kistik, dan penyakit celiac.
Cara paling akurat mengukur seberapa banyak vitamin D dalam tubuh adalah dengan tes darah 25-hidroksi vitamin D. Kadar 20-50 nanogram/mililiter dianggap cukup untuk orang sehat. Jika kurang dari 12 ng / mL menunjukkan defisiensi vitamin D.