Cegah ruam kulit
Dokter spesialis anak, Andreas Cristan Leyrolf mengatakan, pemilihan popok perlu mendapatkan perhatian khusus bagi para ibu, karena popok bersentuhan langsung dengan kulit bayi dan digunakan dalam waktu cukup lama setiap harinya
"Jika tidak teliti memilih popok yang tepat, maka berpotensi menyebabkan efek negatif seperti ruam popok. Ruam popok dapat terjadi apabila bahan popok tidak mampu menyerap cairan dengan baik, kemudian menyebabkan cairan memuai dan kembali kontak dengan kulit bayi," ujar dr Andreas Cristan Leyrolf melalui keterangannya belum lama ini.
Menurut dia, kontak yang terus-menerus dapat memicu iritasi, apalagi pada kulit bayi yang sangat sensitif. Di sinilah peran ibu yang harus lebih cermat dalam memilih popok berdaya serap optimal agar permukaan kulit bayi tetap kering dan meminimalisasi risiko ruam.
Popok berkualitas
Sementara itu, berdasarkan survei kepuasan terhadap 1.103 pengguna popok di seluruh Indonesia dengan profil ibu yang memiliki anak usia newborn hingga balita menunjukkan, para ibu memilih popok bayi yang berkualitas tinggi, ekstra kering, antigumpal dan lebih tipis. Survei ini dilakukan oleh Makuku, produsen popok pelopor struktur inti SAP (Super Absorbent Polymer) di Indonesia.
Menurut Jason Lee, CEO Makuku Indonesia mengatakan, melalui survei ini dia ingin memastikan masyarakat mendapatkan kualitas terbaik popok bayi. Sebab, survei mengungkapkan, sebanyak 49 persen responden menyukai desain popok yang tipis, 40 persen responden mengakui keunggulan popok yang cepat menyerap cairan sehingga menjaga kulit bayi tetap kering dan terhindar dari risiko ruam, dan 11 persen mengakui kemampuan penyerapan optimal popok yang menjamin antimenggumpal.