Resusitasi menjadi pertolongan pertama yang harus dilakukan sebelum memindahkan atlet mendapatkan penanganan lanjutan, sesuai dengan protokol emergency, termasuk jika ternyata kondisi atlet diharuskan dirujuk ke rumah sakit.
Dokter Nanang mengimbau agar rumah sakit rujukan dipastikan dekat dengan lokasi pertandingan serta kualifikasi tenaga medis yang tentu juga harus memadai.
"Penekanannya di sini, resusitasi dulu,baru transportasi. Karena melibatkan berbagai provider medis,harus jelas protokol emergency-nya,termasuk kualifikasi tenaga medis dan rumah sakit rujukan yang disiapkan. RS rujukan harus mudah dijangkau dan dekat serta konsultan emergency di RS sudah stand by sewaktu-waktu terjadi rujukan kegawatan," tuturnya.