Penularan Varian Delta Plus Lebih Cepat, Dokter: Vaksinasi Penting, Jangan Pilih-Pilih  

Elvira Anna
Seorang perempuan menerima vaksinasi sebagai upara mencegah penyebaran Covid-19. (Foto: dok iNews.id)

Dia menambahkan, setiap orang yang sudah divaksinasi biasanya termonitor dari aplikasi. Semua data monitoring akan disubmit ke pemerintah untuk dievaluasi.

Jadi, kalau kajian KIPI berat kurang dari 1/10.000, berarti ada reaksi yang tidak semua orang akan rasakan. Kalau KIPI berat, bisa ditangani kegawatdaruratan, dan biasanya timbul 30 menit-1jam pasca vaksin. KIPI ringan-sedang, bisa diatasi via konsultasi lewat WhatsApp sambil dipantau keluhan dan gejala.

“Jadi tidak usah khwatir untuk vaksin. Atau takut setelah vaksin akan merasakan efek. Kami petugas kesehatan selalu siap sedia memonitor orang-orang yang sudah divaksin,” kata dr Ursula yang merupakan alumni Beswan Djarum sebagai penerima program Djarum Beasiswa Plus, Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Dokter Ursula juga mengatakan beberapa alasan mengapa setiap orang harus divaksin untuk melawan Covid-19. Dia mengatakan, sejak dahulu, imunisasi adalah upaya paling efektif untuk memberikan kekebalan yang paling spesifik. Yang dimasukkan ke dalam tubuh adalah proteinnya, guna membentuk kekebalan tubuh atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Saat vaksin masuk, tubuh kita diajari untuk menangani dan melawan virus yang akan masuk nantinya.

Dia menceritakan banyak penyakit yang musnah di muka bumi karena adanya vaksinasi. Contohnya, cacar air. “Kalau tidak ada vaksinasi, seseorang bisa terkena berkali-kali dan membahayakan. Sedangkan setelah ada vaksin, sesorang bahkan sampai meninggal bisa tidak terkena cacar,” katanya. 

Terkait vaksinasi, terdapat juga penelitian yang menunjukkan bahwa kekebalan yang diciptakan oleh vaksin unforgettable. Jadi tubuh kita lama-lama lupa bahwa sudah pernah terkena Covid-19. 

“Yang penting dari vaksinasi, adalah bukan hanya untuk tubuh kita sendiri, tapi untuk orang lain juga.  Vaksin yang sudah masuk ke dalam tubuh kita, mengunci virus dalam tubuh agar virus tidak bermanufer atau bermutasi dan menularkan ke orang lain. Vaksinasi perlu dipercepat agar cepat mencapai herd immunity,” ujar dr Ursula, belum lama ini. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Nasional
4 tahun lalu

Kemenkes: Keterisian RS Masih Stabil di Tengah Wabah Omicron

Nasional
4 tahun lalu

Positivity Rate Kasus Omicron di Indonesia Melandai, DKI di Bawah Jateng

Bisnis
4 tahun lalu

Kasus Aktif Omicron Melonjak, Pemerintah Siapkan Isoter Sampai 3 Kali Lipat Dibandingkan Kasus Delta

Health
4 tahun lalu

Menkes: Gelombang Omicron, Angka Kasus 13 Provinsi Lampaui Puncak Delta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal