Penyakit ISPA Hantui Anak-Anak di Pengungsian Banjir Sumatera

Muhammad Sukardi
Ilustrasi anak korban banjir Sumatera terinfeksi penyakit ISPA. (Foto: Ilustrasi AI)

Faktor lain yang menyebabkan ISPA banyak menjangkit anak-anak korban banjir adalah kondisi lembap dan suhu dingin. Situasi lingkungan yang demikian memicu iritasi saluran napas dan menurunkan fungsi silia.

Dokter Dicky juga menerangkan bahwa, polusi udara dalam ruangan juga dapat memicu ISPA pada anak. Ini terjadi ketika banyak orang memasak di dalam tenda atau ruangan darurat. Nah, Asap dapur dan pembakaran ini bisa memperburuk saluran napas dan menjadi trigger ISPA. 

"Faktor berikutnya adalah penurunan daya tahan tubuh akibat stres dari bencana itu sendiri. Mungkin juga kurang tidur, stres psikologis, asupan nutrisi tidak adekuat, yang semuanya itu dapat menurunkan imunitas anak," papar dr Dicky. 

"Dan faktor terakhir adalah keterbatasan akses layanan kesehatan. Jadi, batuk pilek ringan pada anak ini tidak tertangani cepat, dan bisa membuat si anak mengalami gejala yang lebih serius," tambahnya. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Aceh
2 hari lalu

Pasien Korban Banjir Membeludak, RSUD Pidie Jaya Kekurangan Perawat

Nasional
3 hari lalu

Momen Prabowo Cek Jembatan Pante Dona yang Putus akibat Banjir di Aceh

Nasional
3 hari lalu

IDAI: 4 Anak Meninggal Dunia akibat Banjir Sumatera Barat

Aceh
3 hari lalu

Banjir Bandang Lumpuhkan Pendidikan di Pidie Jaya, Puluhan Sekolah Rusak Tertimbun Lumpur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal