Penyebaran penyakit kusta itu melalui kontak erat dalam waktu yang lama sekali. Itu juga dengan penderita yang tidak diobati.
Menurut Dicky, penularan kusta ini melalui droplet pernapasan dalam kontak lama, tapi tidak menular melalui kontak biasa seperti jabat tangan atau lewat makanan.
"Karena itu, masyarakat mesti paham bahwa tidak usah panik berlebihan menyikapi mewabahnya penyakit kusta di salah satu wilayah di Malaysia," jelasnya.
"Bahkan, orang dengan penyakit kusta yang sudah mendapat multidrug terapi, sudah tidak menularkan penyakit," tambah Dicky Budiman.
Sebagai informasi, orang yang berisiko tinggi penyakit kusta adalah anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pasien yang masih aktif atau orang dengan sistem imun yang lemah.
Menjadi catatan Dicky Budiman, penyakit kusta itu harus sesegera mungkin terdiagnosis, sehingga terapi pengobatan bisa diberikan untuk memperkecil risiko keparahan penyakit.
"Jika terlambat didiagnosis, itu bisa meningkatkan jumlah kasus dan kecacatan akibat kerusakan saraf akibat penyakit yang tidak terobati," ungkapnya.