4. Jadwal makan malam yang tak teratur
Pola makan tak teratur khususnya di malam hari, menjadi salah satu kebiasaan yang menjadi penyebab sakit lambung. Hal ini disebabkan karena setelah makan, Anda tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan sebelum tidur.
Nah, untuk mengatasi asam lambung yang naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur. Selain itu, makanlah secara teratur agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai waktunya.
5. Obesitas
Sakit lambung juga bisa dialami oleh seseorang yang mengalami obesitas dan berat badan berlebih. Sebab, lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut, sehingga berisiko terjadinya GERD dan asam lambung naik.
6. Konsumsi makanan pedas dan asam
Penyebab sakit lambung di urutan terakhir, adalah mengonsumsi makanan pedas dan asam. Kandungan asam pada buah-buahan seperti jeruk, lemon, stroberi, atau makanan yang mengandung cuka, dapat memicu nyeri ulu hati yang terasa perih seperti terbakar. Apalagi, bila makanan itu dikonsumsi ketika perut dalam keadaan kosong.
Makanan pedas juga termasuk penyebab sakit lambung. Kandungan capsaicin pada makanan pedas diketahui dapat memperlambat pengolahan makanan, sehingga lambung menjadi penuh dalam waktu yang lebih lama. Hal ini dapat memicu kambuhnya nyeri ulu hati.
Selain itu, makanan pedas juga dapat mengiritasi dinding lambung. Pada penderita maag, terutama maag kronis, dinding lambung sudah mengalami peradangan. Makanan pedas tentu bisa memperparah kondisi ini. Sebab itu, kurangi atau hindarilah makanan yang mengandung cabai atau lada.