JAKARTA, iNews.id - Studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengenai risiko reinfeksi pada penyintas Covid-19 baru saja disiarkan.
Mengutip dari Foxnews, Senin (9/8/2021) studi CDC mengungkap bahwa penyintas Covid-19 yang tidak divaksin memiliki resiko dua kali lebih mungkin terkena reinfeksi Covid-19, dibandingkan dengan orang yang telah menerima vaksin.
Hasil penelitian yang dipublikasikan sebagai bagian dari laporan Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR) ini dibuat dengan cara memeriksa ratusan orang penduduk. Hasilnya ditemukan individu yang tidak divaksinasi memiliki peluang 2,34 kali lebih besar terinfeksi ulang dibandingkan dengan orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Ratusan orang yang diperiksa tersebut, terdiri dari rentang usia 18 dan 18 tahun ke atas serta sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19 pada 2020 dan mengalami infeksi kedua antara Mei dan Juni 2021, yakni saat kemunculan dan penyebaran varian delta merebak.
Direktur Centers for Disease Control Director, Dr. Rochelle Walensky menyebutkan para penyintas Covid-19 tetap harus menerima vaksin. Terlebih sekarang penyebaran virus varian Delta semakin mendominasi angka kasus.
“Jika Anda pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya, harap tetap divaksinasi. Studi ini menunjukkan Anda dua kali lebih mungkin terinfeksi lagi jika Anda tidak divaksinasi,” ujar Dr. Rochelle.