Peringatan untuk Gen Z! Doyan Minum Kopi dan Makan Seblak Rentan Kena Anemia

Muhammad Sukardi
Anemia gegara doyan ngopi dan makan seblak. (Foto: Ilustrasi AI)

Seblak Juga Meningkatkan Risiko Anemia

Tidak hanya kopi dan matcha yang dikonsumsi tidak tepat, punya hobi makan seblak terlebih jika level kepedasan maksimal juga bisa meningkatkan risiko anemia. Kok bisa?

Menurut dr Rovy, hal ini terjadi karena makanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan perlukaan pada lambung. Ketika luka itu muncul, pendarahan terjadi namun tidak disadari.

Makan seblak secara berlebihan berisiko alami anemia. (Foto: Pexels, Instagram)

"Ini yang kerap memicu seseorang anemia namun tidak disadari. Padahal, apa yang mereka konsumsi pun memengaruhi risiko anemia," ungkap dr Rovy.

Menjadi catatan penting di sini bahwa berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi anemia di Indonesia pada perempuan masih tinggi. Kelompok perempuan usia 15—24 tahun, angkanya mencapai 32 persen atau sebanyak 3—4 dari 10 remaja, serta 1 dari 2 ibu hamil atau 48,9 persen juga mengalami anemia.

Fenomena ini perlu mendapat perhatian lebih bagi Gen Z maupun masyarakat secara umum. Masalah anemia 'real' di depan mata dan perlu pencegahan untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih jauh.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Health
9 bulan lalu

Waspada, Anemia Jadi Komplikasi Paling Umum Penyakit Ginjal Kronis

Health
2 tahun lalu

Apa Itu Anemia Aplastik? Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita

Kuliner
2 tahun lalu

Penuhi Asupan Gizi Anak dengan Susu Pertumbuhan, Bisa Cegah Risiko Anemia!

Health
2 tahun lalu

8 Tips Berpuasa Bagi Pengidap Anemia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal