Perokok di Indonesia Tinggi, Kajian Ilmiah Tembakau Alternatif Jangan Diabaikan

Vien Dimyati
Kajian ilmiah terhadap tembakau alternatif jangan diabaikan (Foto : vapingdaily)

Mantan Direktur Riset Kebijakan dan Kerja Sama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekaligus akademisi dari National University of Singapore, Tikki Pangestu, sebelumnya mengatakan, penggunaan bukti ilmiah dalam penyusunan kebijakan kesehatan belum menjadi pertimbangan utama di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. Kajian ilmiah seringkali dikalahkan oleh opini dan nilai-nilai subjektif lainnya.

“Bahkan ideologi mengalahkan fakta, kebenaran, dan bukti ilmiah,” kata dia belum lama ini.

Tikki menambahkan kondisi tersebut terjadi karena tiga alasan. Pertama kurangnya bukti ilmiah yang mendalam dan relevan. Jika ada, jumlahnya terbatas, kurang komprehensif, dan tidak sesuai dengan kebutuhan pembuat kebijakan. Kedua, keterbatasan literasi ilmiah di kalangan para pembuat kebijakan. Terakhir, bukti ilmiah harus bersaing dengan nilai-nilai lainnya seperti tekanan politik dan keterbatasan sumber daya.

“Kendati penting membedakan pendapat dan fakta, namun yang lebih penting adalah memastikan fakta dipakai untuk membentuk kebijakan yang memperbaiki, bukan hanya kualitas kesehatan, tetapi juga kesetaraan kesehatan, terutama di negara berkembang. Pada akhirnya, semua ini bermuara pada seberapa besar kita menilai pentingnya sebuah penelitian ilmiah,” tuturnya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
2 bulan lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Seleb
9 bulan lalu

Ariel Tatum Ngaku Tidak Ngevape dan Memilih Rokok Tembakau, Netizen Pro Kontra!

Internasional
10 bulan lalu

10 Perusahaan Rokok Terbesar di Dunia, Amerika dan Inggris Menguasai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal