Feni menuturkan, merokok memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang terhadap tubuh seseorang. Efek jangka pendek yaitu iritasi saluran napas. Hal ini dapat menyebabkan mudahnya kuman masuk ke tubuh sehingga gejala-gejala seperti ISPA dan batuk berulang dapat terjadi.
Sementara untuk jangka panjang biasanya rokok juga tidak jauh dari masalah adiksi atau kecanduan. Orang yang sulit berhenti akhirnya akan merokok bertahun-tahun.
“Efek jangka panjangnya mungkin semua masyarakat dan yang merokok juga tahu bahaya kanker, hipertensi, stroke, sakit gula, kanker, paru dan segala jenis itu ada semuanya, berkumpul semua jangka pendek dan jangka panjangnya,” tutur Feni.