Perokok Dua Kali Lipat Berisiko Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Pakar Paru

Sindonews
Binti Mufarida
Penelitian mengungkap perokok berisiko dua kali lipat terpapar Covid-19. (Foto: ilustrasi/Ist).

Feni menuturkan, merokok memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang terhadap tubuh seseorang. Efek jangka pendek yaitu iritasi saluran napas. Hal ini dapat menyebabkan mudahnya kuman masuk ke tubuh sehingga gejala-gejala seperti ISPA dan batuk berulang dapat terjadi.

Sementara untuk jangka panjang biasanya rokok juga tidak jauh dari masalah adiksi atau kecanduan. Orang yang sulit berhenti akhirnya akan merokok bertahun-tahun.

“Efek jangka panjangnya mungkin semua masyarakat dan yang merokok juga tahu bahaya kanker, hipertensi, stroke, sakit gula, kanker, paru dan segala jenis itu ada semuanya, berkumpul semua jangka pendek dan jangka panjangnya,” tutur Feni.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Destinasi
21 hari lalu

Bali Jadi Provinsi dengan Non-Perokok Tertinggi di Indonesia, Ini Datanya!

Nasional
27 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Internasional
1 bulan lalu

Hadiah Nobel Kedokteran 2025 Jatuh pada 3 Peneliti yang Ungkap Pengobatan Penyakit Autoimun

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal