Polusi Udara Bisa Menyebabkan Kematian Dini

Siska Permata Sari
Pantomim jalanan respons sosial polusi, di traffic light. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Kemacetan bukan lagi pemandangan aneh jika Anda bertandang ke kota-kota besar seperti Jakarta. Biasanya, macet terjadi di jam-jam sibuk, di mana para pekerja mulai berangkat ke kantor dan pulang kerja dari kantor ke rumah.

Macet memang masih menjadi permasalahan krusial kota, juga bisa menjadi masalah kesehatan kita. Mengapa? Sebab sejumlah penelitian menyebut jika polusi udara dapat menyebabkan kematian dini. Polusi udara biasanya terjadi karena kepadatan lalu lintas dan padatnya pabrik.

Salah satu studi mencatat, lebih dari 3 juta kematian dini diakibatkan oleh polusi udara di luar ruangan. Secara global, angka itu melebihi kematian akibat dari malaria dan HIV/AIDS.

"Polutan termasuk nitrogen dioksida dan partikel dari lalu lintas di jalan dan belerang dioksida, dari pembakaran bahan bakar fosil, dikaitkan dengan masalah paru-paru pada anak, asma, penyakit jantung dan diabetes tipe dua," tulis studi yang dikutip dari The Guardian, Senin (29/1/2018).

Penelitian baru yang diterbitkan di Journal of Nature memaparkan, sebagian besar kematian karena polusi udara disebabkan oleh partikel kecil yang dihirup ke dalam paru-paru. Hal tersebut menyebabkan serangan jantung dan stroke. Sementara kanker paru-paru dan penyakit pernapasan bertanggung jawab atas sisanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Warga Sindang Jaya Tangerang Keluhkan Polusi Asap, Desak Pemerintah Bertindak!

Megapolitan
2 bulan lalu

Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist di Jalan Protokol untuk Tekan Polusi Udara

Nasional
2 bulan lalu

17 Truk Barang Gagal Uji Emisi di Kawasan Industri Pulogadung, Denda Rp50 Juta Menanti

Health
5 bulan lalu

Polusi Udara Jakarta Menggila, Dokter Sarankan Pakai Masker Lagi! 

Nasional
5 bulan lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal