Masih berdasarkan penelitian tersebut, polusi lalu lintas menyebabkan lima persen kematian di seluruh dunia secara keseluruhan. Namun, kemungkinan akan meningkat seiring semakin banyaknya mobil yang dibawa ke negara berkembang.
"Tumpang tindih antara tingkat polusi tinggi dan populasi yang besar membawa dampak besar pada kesehatan masyarakat. Namun, sedikit yang diketahui tentang sumber pencemaran yang bertanggung jawab atas banyak kematian dini," kata pakar kesehatan lingkungan di University of California Profesor Michael Jerrett.
Sementara itu, berdasarkan laporan Asia Pasific Report yang diterbitkan pada 2017, kota Jakarta menjadi kota paling tinggi dengan tingkat polusinya nomor tiga di dunia dari 70 kota lain. Ibu kota Indonesia ini, berada di bawah Beijing dan Dhaka sebagai kota paling tercemar di dunia.