4. Kontak Seksual
Aktivitas seksual bisa menjadi penyebab lain dari nyeri puting. Gesekan tubuh atau aktivitas seksual yang melibatkan puting seperti gigitan kecil dan memilin puting dengan jari dapat menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit ini biasanya bersifat sementara dan dapat diobati hanya dengan memberikan waktu pada puting untuk sembuh. Selain itu, menggunakan pelembab atau pelindung puting dapat membantu meminimalkan gesekan dan mencegah gejala bertambah parah.
5. Menyusui
Selain kontak seksual dengan pasangan, momentum menyusui juga dapat menyebabkan puting terasa sakit saat disentuh. Hal itu sebagian besar disebabkan oleh teknik pelekatan mulut bayi. Jika pelekatan mulut bayi tidak tepat, puting akan menempel pada gusi dan langit-langit keras. Inilah yang bisa menyebabkan nyeri pada puting. Jika sang buah hati mulai tumbuh gigi, ini bisa menjadi penyebab potensial lainnya dari nyeri puting.
Selain itu, penggunaan pompa asi juga dapat menyebabkan nyeri puting apabila terlalu sering memompa atau menggunakan pelindung puting yang tidak pas. Untuk mengatasinya, pastikan teknik pelekatan mulut bayi anda sudah pas dan gunakan pompa payudara yang disesuaikan dengan kenyamanan anda.
6. Perubahan hormon akibat menstruasi
Perubahan hormonal yang normal dalam siklus bulanan wanita juga dapat memicu puting payudara menjadi sakit saat tersentuh. Gejala-gejala ini biasanya dirasakan pada hari-hari sebelum menstruasi dimulai, ketika peningkatan kadar estrogen dan progesteron menarik lebih banyak cairan ke payudara dan menyebabkan payudara terasa bengkak. Rasa sakit yang terkait dengan perubahan hormonal biasanya mereda ketika periode dimulai. Jika rasa sakit ini berlanjut selama lebih dari beberapa hari, seorang wanita mungkin harus berbicara dengan dokternya.