Revisi Pengobatan, Oseltamivir dan Azitromisin Tidak Lagi Diberikan pada Pasien Covid-19

Leonardus Selwyn
Ilustrasi obat. (Foto: Reuters)

Oseltamivir diberikan secara empiris pada masa awal pandemi Covid-19. Karena sulitnya membedakan gejala pasien Covid-19 dan pasien yang terinfeksi virus Influenza. Saat ini Oseltamivir dapat ditambahkan pada kondisi di mana pasien Covid-19 diduga terinfeksi virus influenza.

"Harus sangat hati-hati dalam memberikan antibiotik dan antivirus karena dapat membuat resistensi antibiotik dan antivirus dan sangat berbahaya. Kecuali dengan indikasi tertentu berdasarkan penilaian dokter," kata dr. Fajri.

Dokter Fajri menjelaskan, berdasarkan publikasi Lancet terbaru pada 9 Juli 2021 menyimpulkan pada pasien Covid-19 dengan derajat ringan-sedang yang tidak dirawat di rumah sakit, pemberian Azitromisin tidak menurunkan risiko masuk rumah sakit dan kematian. (Tidak terbukti bermanfaat). 

"Pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, pemberian Azitromisin tidak terbukti menurunkan risiko kematian, lama rawat inap, dan risiko pemakaian ventilasi mekanik. Sehingga pemakaian harus dibatasi kecuali ada indikasi kuat," tuturnya. 

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Internasional
4 tahun lalu

Puncak Pandemi Covid Malaysia Diprediksi September dengan 24.000 Kasus Sehari

Video
4 tahun lalu

Video Polisi Ungkap 3 Apotek Nakal Jual Obat Covid-19 dengan Harga Mahal di Bogor

Jabar
4 tahun lalu

Warga Bandung Bagikan Bubur Ayam Gratis untuk Pasien Covid-19 Isoman

Yogya
4 tahun lalu

Kabar Baik, Dalam Sehari 420 Orang Pasien Covid-19 di Bantul Sembuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal