JAKARTA, iNews.id - Seribu hari pertama dikenal sebagai dasar pembentukan kesehatan jangka panjang bagi anak. Setelahnya ada periode ketika umur 5-15 tahun anak mengalami transformasi signifikan yang menjembatani anak-anak ke masa dewasa.
Di periode ini, anak mengalami perubahan fisik, kognitif termasuk perkembangan otak, dan perilaku atau karakter yang sangat pesat. Dari segi fisik terjadi pertumbuhan tinggi badan, komposisi tubuh, imunitas, dan reproduksi.
Sementara dari sisi kognitif terjadi peningkatan kemampuan bahasa, motorik, fungsi penglihatan, hingga emosi dan mood. Begitu juga dalam karakter kebiasaan pola makan sehat dan kemandirian.
“Tumbuh kembang tersebut berkaitan erat dengan asupan gizi seimbang, karena itu berkaitan dengan kebiasaan makan porsi dan waktu yang tepat saat mengkonsumsinya,” ujar Eka Herdiana, S.Gz, Coorporate Nutrition Nestle Indonesia saat acara konpres virtual MILO GraduACTIV belum lama ini.
Dalam hal tumbuh kembang anak yang aktif, Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, M .Psi mengatakan berbagai hal selain gizi, aktif dalam berolahraga juga turut memunculkan karakter atau pribadi anak menjelang tumbuh dewasa. Hal tersebut termasuk dalam aspek fisik, kognitif dan sosial.
“Pembentukkan karakter anak dapat diperoleh melalui olahraga serta berdampak positif pada perilaku, performa belajar, dan kesejahteraan psikologis anak.” Katanya.