Sering Makan Gorengan saat Puasa, Begini Efeknya pada Tubuh

Siska Permata Sari
Gorengan jadi makanan favorit saat berbuka puasa. (Foto: Pinterest)

JAKARTA, iNews.id - Goreng-gorengan seperti bakwan, tahu goreng, tempe goreng, perkedel, atau pisang sangat akrab sebagai menu buka puasa di kebanyakan daerah Indonesia. Sajian goreng-gorengan itu akan lebih nikmat jika disandingkan dengan menu minuman teh manis, kolak pisang, atau es buah.

Menu-menu tadi adalah jenis makanan dan minuman berbuka yang sering ditemui, bahkan di rumah Anda sendiri. Meski menjadi menu buka puasa yang nikmat dan menggugah selera, namun bagaimana dengan sisi kesehatan?

Nutrisionis sekaligus Head of Nutrifood Research Center Astri Kurniati mengatakan, goreng-gorengan merupakan makanan dengan kategori yang memiliki kandungan lemak sangat tinggi. Ini tentunya tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering atau menjadi menu rutin berbuka puasa.

"Gorengan itu lemaknya sangat tinggi, sebenernya kalau sedikit-sedikit, nggak apa-apa. Tapi kalau kebanyakan itu harus dihindari," kata Astri saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Dia mengatakan, lemak berlebih dari makanan yang digoreng juga menyebabkan penyakit tak menular berbahaya seperti obesitas, kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Bisnis
6 tahun lalu

Transaksi di Tokopedia Tembus Rp18,5 Triliun Selama Ramadan

Makro
6 tahun lalu

Yang Lain Naik, Jumlah Pemudik Gunakan Pesawat Turun 1,33 Juta Orang

Internet
6 tahun lalu

Lebaran 2019, Trafik Data Indosat Ooredoo Naik 40,88 Persen

Makro
6 tahun lalu

Menhub Minta Maaf Manajemen Arus Balik Lebaran Kurang Maksimal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal