JAKARTA, iNews.id - Tingginya polusi udara tentu mempengaruhi kesehatan masyarakatnya. Tidak hanya kesehatan paru-paru, namun, menghirup udara berpolusi setiap hari juga meningkatkan risiko demensia, lho!
Ya, studi terbaru mengungkapkan, memang ada kaitan antara tingkat polusi yang sangat buruk atau melebihi batas standar kualitas dengan peningkatan kejadian demensia.
Di studi sebelumnya, risiko demensia meningkat akibat paparan polusi yang berasal dari bahan bakar fosil maupun pertanian atau kebakaran hutan.
"Awalnya, kami hanya mengamati risiko demensia dari pertanian atau kebakaran hutan. Tapi kini lebih dari itu," kata Ketua Epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, dr Sara Dubowsky Adar, seperti dikutip dari Medical Xpress, Selasa (22/8/2023).
Dia menjelaskan, partikel PM2,5 menjadi masalah utama dari peningkatan risiko demensia. PM2,5 ini bisa dihasilkan dari pembakaran batubara dan gas alam, mobil, pertanian, kebakaran hutan, lokasi konstruksi, maupun jalan tak beraspal.
"Bentuknya kecil dan dapat menghindari pertahanan tubuh. Polutan ini juga dapat masuk jauh sampai ke dalam paru-paru bahkan aliran darah," demikian paparan laporan tersebut.