JAKARTA, iNews.id - Sudah olahraga tapi berat susah turun adalah keluhan umum yang dialami banyak orang. Meskipun rutin berolahraga, berat badan tidak selalu langsung menurun karena berbagai faktor yang memengaruhi proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga memang berperan penting dalam penurunan berat badan, namun hasilnya sangat dipengaruhi oleh jenis olahraga, intensitas, durasi, serta faktor lain seperti pola makan dan istirahat.
Misalnya, latihan aerobik terbukti lebih efektif dalam pembakaran lemak dan penurunan berat badan dibandingkan latihan anaerob, terutama dalam mengurangi lemak viseral yang sulit dipecah. Namun, terlalu banyak latihan kardio justru dapat mengikis massa otot dan memicu tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi, sehingga berat badan tidak turun.
Selain itu, olahraga yang terlalu lama dan intens dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak. Studi lain juga menegaskan pentingnya istirahat yang cukup setelah olahraga agar pembakaran lemak optimal.
Penelitian dari Universitas Negeri Medan menunjukkan bahwa latihan fisik rutin selama beberapa minggu dapat menurunkan berat badan dan lingkar perut, meskipun hubungan langsung antara frekuensi latihan dan penurunan berat badan tidak selalu signifikan. Oleh karena itu, olahraga harus diimbangi dengan pola makan sehat, istirahat cukup, dan pengelolaan stres agar hasil penurunan berat badan maksimal.
Berikut penjelasan kenapa sudah olahraga tapi berat susah turun yang dapat menjadi referensi Anda.
Olahraga tanpa diimbangi pola makan sehat dan kontrol kalori bisa membuat berat badan sulit turun. Konsumsi kalori berlebihan atau makanan tidak bergizi dapat menggagalkan usaha penurunan berat badan.
Latihan kardio yang berlebihan dapat mengikis massa otot dan memicu tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi, sehingga berat badan tidak turun.
Latihan kekuatan seperti angkat beban penting untuk membentuk otot. Otot yang lebih banyak meningkatkan pembakaran kalori saat istirahat, mempercepat penurunan berat badan.
Olahraga yang terlalu lama dapat meningkatkan hormon kortisol yang justru memicu penumpukan lemak, terutama di area perut.