Sudah Olahraga Tapi Berat Susah Turun? Ini Rahasia Ilmiah yang Harus Kamu Tahu!

Komaruddin Bagja
Sudah Olahraga Tapi Berat Susah Turun (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Sudah olahraga tapi berat susah turun adalah keluhan umum yang dialami banyak orang. Meskipun rutin berolahraga, berat badan tidak selalu langsung menurun karena berbagai faktor yang memengaruhi proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga memang berperan penting dalam penurunan berat badan, namun hasilnya sangat dipengaruhi oleh jenis olahraga, intensitas, durasi, serta faktor lain seperti pola makan dan istirahat. 

Misalnya, latihan aerobik terbukti lebih efektif dalam pembakaran lemak dan penurunan berat badan dibandingkan latihan anaerob, terutama dalam mengurangi lemak viseral yang sulit dipecah. Namun, terlalu banyak latihan kardio justru dapat mengikis massa otot dan memicu tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi, sehingga berat badan tidak turun. 

Selain itu, olahraga yang terlalu lama dan intens dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak. Studi lain juga menegaskan pentingnya istirahat yang cukup setelah olahraga agar pembakaran lemak optimal. 

Penelitian dari Universitas Negeri Medan menunjukkan bahwa latihan fisik rutin selama beberapa minggu dapat menurunkan berat badan dan lingkar perut, meskipun hubungan langsung antara frekuensi latihan dan penurunan berat badan tidak selalu signifikan. Oleh karena itu, olahraga harus diimbangi dengan pola makan sehat, istirahat cukup, dan pengelolaan stres agar hasil penurunan berat badan maksimal.

Berikut penjelasan kenapa sudah olahraga tapi berat susah turun yang dapat menjadi referensi Anda. 

Sudah Olahraga Tapi Berat Susah Turun


1. Pola makan yang salah

Olahraga tanpa diimbangi pola makan sehat dan kontrol kalori bisa membuat berat badan sulit turun. Konsumsi kalori berlebihan atau makanan tidak bergizi dapat menggagalkan usaha penurunan berat badan.

2. Terlalu banyak latihan kardio

Latihan kardio yang berlebihan dapat mengikis massa otot dan memicu tubuh menyimpan lemak sebagai cadangan energi, sehingga berat badan tidak turun.

3. Kurang latihan angkat beban

Latihan kekuatan seperti angkat beban penting untuk membentuk otot. Otot yang lebih banyak meningkatkan pembakaran kalori saat istirahat, mempercepat penurunan berat badan.

4. Olahraga terlalu lama dan intens

Olahraga yang terlalu lama dapat meningkatkan hormon kortisol yang justru memicu penumpukan lemak, terutama di area perut.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Gratiskan Tranportasi dan Wisata untuk Atlet Popnas-Peparpenas 2025

Nasional
29 hari lalu

Diet Ala Kevin Diks, Lebih Cocok Makan Nasi Daripada Pasta

Health
1 bulan lalu

Bisa Hidup hanya Makan Buah? Ini Fakta Medis dan Risiko Diet Fruitarian

Nasional
1 bulan lalu

5 Tempat Lari Malam di Jakarta Timur, Aman Buat Berolahraga

Megapolitan
1 bulan lalu

Pramono Resmikan Taman Bugar di Kebon Jeruk Jakbar, Fasilitasnya Lengkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal