"Selain itu, makanan pahit membantu merangsang reseptor rasa di lidah yang kemudian merangsang produksi enzim dan aliran empedu. Semakin baik makanan dicerna, semakin banyak nutrisi yang akan diserap dari makanan Anda," kata Dube, dikutip dari Okezone.
Dube merekomendasikan diet seimbang yang mencakup semua jenis makanan. Namun jika seseorang mengalami masalah pencernaan, Dube merekomendasikan mereka untuk mencoba makanan pahit.
Mendetoksifikasi Hati
Dendetoksifikasi merupakan proses pembuangan racun dalam tubuh. Sayuran pahit seperti pare, daun pepaya, radicchio, dan sayuran hijau lainnya yang memiliki rasa pahit mengandung fitonutrien yang mendukung hati untuk mengelola kolesterol, menyeimbangkan hormon, mendetoksifikasi darah, dan memetabolisme lemak.
Mengandung Banyak Nutrisi
Secara umum, sayuran pahit mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, C dan K. Selain itu juga mengandung mineral seperti kalsium, kalium, dan magnesium. Sayuran pahit juga tinggi folat dan serat, serta rendah lemak dan rendah natrium.
Contohnya, sayuran arugula yang mengandung beta karoten, vitamin C, kalsium dan zat besi, sementara sayuran dandelion menyediakan vitamin A, E, K, kalsium, zat besi, dan antioksidan.