JAKARTA, iNews.id - Telur menjadi salah satu makanan yang menyenangkan dan efeknya menyehatkan bagi tubuh Anda. Dalam telur, terkandung banyak nutrisi dan kalori yang cukup rendah. Termasuk juga memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Menurut fakta nutrisi dalam sebutir telur yang didapat dari Egg Nutrition Center (ENC), telur mengandung lemak dan protein yang menyebabkan Anda merasa kenyang. Disebutkan, ada lima gram lemak dan 78 kalori dalam telur rebus, terlebih telur juga merupakan makanan rendah karbohidrat yang hanya mengandung kurang dari satu gram karbohidrat.
Lalu, bagaimana manfaatnya pada kesehatan? Dilansir dari situs Very Well, Kamis (1/3/2018), telur memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Hal ini disebabkan dalam telur, kandungan proteinnya sangat tinggi, sehingga mampu membuat dan memelihara jaringan otot agar tetap kuat.
Telur juga membuat Anda tetap merasa kenyang saat makan. Sehingga jarang membuat Anda mengambil makanan atau camilan lain yang nantinya menambah berat badan.
Ini juga yang menjadi alasan banyak pakar penurunan berat badan dengan merekomendasikan telur sebagai makanan berprotein untuk membantu menjaga metabolisme tubuh yang sehat.
Selain kandungan protein, lemak, dan kalori, telur juga menyediakan kandungan vitamin dan mineral penting lainnya seperti vitamin D, fosfor, vitamin A, dan dua vitamin B kompleks. Masing-masing dari kandungan tersebut, memiliki manfaat berbeda bagi tubuh.
Misalnya, vitamin D yang penting untuk penyerapan kalsium, vitamin A untuk kesehatan pengelihatan, kulit, dan pertumbuhan sel, hingga dua vitamin B kompleks yang mengubah makanan menjadi energi. Telur juga merupakan sumber makanan yang baik dalam mengandung roboflavin, selenium, dan kolin.
Kolin sendiri, membantu meningkatkan perkembangan otak di rahim, dan ini bagus dikonsumsi bagi wanita hamil. Kandungan ini juga bagus untuk melindungi otak dari kehilangan ingatan terkait usia. Apalagi dalam telur juga terdapat karotenoid tinggi yang membantu melindungi mata dari degenerasi makula dan gangguan yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.