“Selama beberapa dekade, para ahli telah menunjukkan ketertarikan mereka untuk meneliti hubungan antara kebiasan menonton televisi dengan kesehatan otak,” tutur Daisy Fancourt selaku peneliti utama, sebagaimana dilansir dari New York Post, Minggu (3/3/2019).
"Dengan adanya fakta terbaru ini, menunjukkan bahwa orang dewasa di atas usia 50 harus mengimbangi kegiatan menonton televisi dengan kegiatan lain, seperti membaca koran, mendengarkan musik, atau interaksi sosial," tuturnya.
Pernyataan Daisy juga didukung oleh James Pickett, Kepala Riset di Alzheimer's Society. Dia menegaskan penelitian ini tidak menunjukkan bahwa menonton televisi akan langsung menyebabkan demensia atau kepikunan, namun hanya meningkatkan risikonya.
"Jika Anda ingin menurunkan risiko kepikunan, maka durasi menonton televisi lebih baik digunakan untuk berolahraga, bersama orang-orang yang dicintai, atau belajar hobi baru," kata Pickett, dikutip dari Okezone.