2. Lebih sehat untuk jantung
Daging merah diketahui tinggi dengan lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penyakit jantung. Berbeda dengan daging kambing yang memiliki kadar lemak jenuh yang sangat rendah dan tidak akan membahayakan kesehatan jantung Anda. Rendahnya kadar lemak jenuh dalam daging ini disebut mampu meningkatkan kadar kolesterol darah dan meredakan peradangan.
3. Baik untuk cegah atau kurangi gejala anemia
Seperti yang dikatakan sebelumnya, daging kambing mengandung zat besi lebih tinggi daripada ayam. Zat besi ini merupakan nutrisi penting, terutama bagi kaum perempuan yang kekurangan cadangan zat besi sehingga menyebabkan anemia.
4. Menurunkan berat badan
Selain rendah lemak, daging kambing juga mengandung Vitamin B, yang dikenal mampu membantu seseorang untuk membakar lemak secara efektif. Jadi, sedikit porsi daging kambing baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.
5. Punya manfaat untuk kulit
Daging kambing dikemas dengan vitamin B12, yang dikenal untuk membantu Anda mendapatkan kulit yang sehat.
6. Porsi sehat
Anda akan mendapatkan manfaat sehat ini jika mengonsumsi dalam porsi yang sehat. Dalam artian tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan tubuh Anda.
Misalnya, 100 gram daging kambing mengandung rata-rata 105 kalori dengan 2,3 gram lemak jenuh. Anda bisa menakarnya sendiri untuk menghindari konsumsi berlebihan.
Selain itu, perhatikan juga makanan pendamping dari daging kambing, yaitu nasi, sayuran dan lauk pendamping. Perhatikan juga cara memasak daging kambing, jangan sampai kadar gula, garam dan lemak berlebihan.