Tanggapan Eks Petinggi WHO soal Keluarnya AS dari Badan Kesehatan Dunia

Muhammad Sukardi
Eks Petinggi WHO memberi tanggapan soal keputusan Donald Trump mengeluarkan AS dari keanggotaan WHO. (Foto: AP)

JAKARTA, iNews.id - Amerika Serikat resmi keluar dari keanggotaan Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Keputusan ini diambil Presiden Donald Trump usai dilantik, Senin (20/1) waktu setempat.

Menanggapi keputusan kontroversial tersebut, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menerangkan beberapa hal. Berikut ulasan selengkapnya.

Pertama, tentu harus ditunggu bagaimana implementasi atau eksekusi keputusan itu, apakah akan ada waktu tertentu sampai ini benar-benar terlaksana.

"Pernah ada informasi bahwa prosesnya akan memakan waktu 1 tahun, tetapi mungkin saja situasinya berbeda kini," kata Prof Tjandra saat dihubungi iNews.id, Selasa (21/1/2025).

Prof Tjandra Yoga, mantan direktur penyakit menular WHO Asia Tenggara. (Foto: Istimewa)

Kemudian, dengan keluar dari WHO, kemungkinan ada dampak pada kesehatan masyarakat di Amerika Serikat. Hal ini tentu akan atau sudah dikaji oleh pemerintah AS.

Hal lain yang disorot Prof Tjandra adalah untuk situasi kesehatan dunia, maka keputusan ini akan jadi perhatian penting mengingat besarnya jumlah penduduk Amerika Serikat yang juga amat banyak melakukan perjalanan ke berbagai negara di dunia.

"Ini tentu membawa dampak dalam pengawasan perjalanan kesehatan internasional," jelasnya.  

Dia melanjutkan, luas wilayah Amerika Serikat juga cukup bermakna dan ini tentu punya aspek kesehatan masyarakat pula.

Lalu, Amerika Serikat mempunyai berbagai pusat kajian kesehatan yang punya cakupan global, katakanlah Center of Diseases Control and Prevention (CDC), National Institute of Health (NIH), dan lainnya.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan Orang dengan ADHD Disarankan Jangan Konsumsi Gula Berlebihan

Health
1 hari lalu

Riwayat Penyakit Jaja Miharja, Diabetes hingga Komplikasi Berat

Health
2 hari lalu

Press On Nails Viral di 2025, Amankah bagi Kesehatan?

Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal