JAKARTA, iNews.id - Pascapandemi Covid-19, kesehatan menjadi hal utama bagi masyarakat. Bahkan, kini seiring dengan perkembangan teknologi, pasien yang akan berobat tidak harus ke rumah sakit.
Cukup melakukan telekonsul, pasien sudah bisa konsultasi dengan berbagai dokter spesialis atau subspesialis.
Plt Direktur Utama IHC Drg. Mira Dyah Wahyuni mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi, klinik kesehatan dan rumah sakit mulai melakukan sinergi. Tujuannya untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.
Salah satu sinergi yang dilakukan adalah sinergi layanan klinik kesehatan yang dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk dan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
Menurut dr Mira, sinergi ini merupakan komitmen langkah awal. Sebab, di beberapa daerah masih banyak rumah sakit dan klinik kekurangan dokter spesialis atau subspesialis. Maka itu, kini masyarakat tidak harus jauh-jauh ke RS, cukup melakukan telekonsul dengan dokter.
"Di daerah, sebaran spesialisasi sangat kurang dan tidak merata. Untuk itu kebutuhan telemedicen perlu ditingkatkan lagi," kata dr Mira melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menjelaskan, kendala masyarakat di daerah adalah kesulitan mendapatkan dokter spesialis. Dengan adanya sinergi ini, pasien cukup datang ke klinik Kimia Farma, sudah lengkap semua.
"Tidak harus pergi jauh-Jauh, cukup datang ke Kimia Farma karena sudah lengkap layanan kesehatannya," katanya.
Sebagai informasi, Kimia Farma memiliki 410 Klinik Kesehatan dan IHC memiliki 75 Rumah Sakit serta 143 Klinik Kesehatan di seluruh Indonesia, sehingga sinergi diharapkan mempermudah akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.